WANNA LIKE A BUTTERFLY....:)

Kamis, 25 April 2013

Tidak Semua Bahu dapat Digunakan untuk Bersandar :))

Banyak sekali temanku disini yang rela meminjamkan pundaknya untuk dijadikan sandaranku dan tempat keluh kesahku... Banyak sekali tangan disini yang mau memegangku agar selalu kuat dan membangunkanku saat jatuh... Banyak sekali telinga disini yang entah kenapa mau mendengarkan semua masalah atau apapun yang keluar dari mulutku untuk sekedar cerita apa yang terjadi sehari - hari.. Banyak sekali mulut disini yang dengan lucunya mengeluarkan kata - kata dan lelucon serta nasehat untuk sekedar menghiburku atau menenangkanku.. Aku sudah pasti dan sangat jelas membutuhkan mereka, membutuhkan bahu, tangan, mulut, telinga, bahkan mata mereka hanya untuk sekedar melihat memahami keadaan atau apapun yang terjadi padaku. Aku sangat bersyukur punya bahu dan tangan yang siap menerimaku disini setiap saat, akan tetapi aku tetap merasa kurang tenang ketika mencoba bersandar di bahu - bahu itu. Aku merasa tidak senyaman ketika aku bersandar di bahu orang tua, keluarga dan pacarku. Bahu yang terakhir tadi itu bahu yang paling sering aku gunakan untuk bersandar atau sekedar melepas bingung dan penat. Aku juga lebih suka menceritakan keluh kesahku, masalahku, pengalamanku itu kepada 3 komponen pendukungku tadi. Entah kenapa rasanya lebih tenang ketika aku menceritakan semua ke mereka. Bahu - bahu yang kubutuhkan tadi tidak ada disini, mereka ada jauh disana. Aku merindukan kehangatan ketika aku bersandar di bahunya, merindukan kata - kata yang menyenangkan dan menenangkan, aku merindukan sentuhan tangan mereka yang menguatkanku atau hanya sekedar mengusap keringat dan air mata yang jatuh. Dengan makin bertambahnya usiaku, aku sebisa mungkin mencoba untuk mengurangi bersandar dan mengeluh di bahu orang tuaku karena dengan seperti itu setidaknya aku tidak membuat beban dan menambah pikiran orangtuaku, walaupun kadang aku sangat ingin menceritakan hal yang berat tapi aku mencoba menahannya, karena aku ga mau membuat orang tuaku khawatir dan setidaknya aku masih punya satu bahu yang ada di daerah timur sana yang mau menampung beratnya isi kepalaku ketika bersandar di bahunya :')

Rabu, 17 April 2013

Ini Hidupku, Ini Jalanku....

Aku ga tau, apa yang Tuhan rencanakan untukku hari ini, besok atau tahun - tahun yang akan datang. Aku juga ga tau apa yang harus aku lakukan besok dan hari - hari selanjutnya. Aku cuma berusaha buat ngejalanin semua yang udah Tuhan tulis untuk hidupku. Kadang, pengen banget ngeluh kenapa hidup ini makin lama makin berat rasanya, kadang ngerasa hidup ga adil, pernah juga ngerasa kenapa aku banyakan nangisnya daripada ketawanya, kadang aku pengen banget dibalikin ke masa anak-anak, masa dimana hidupku diisi sama yang namanya bahagia, masa dimana aku ga harus mikirin sesuatu yang berat, masa dimana aku boleh main sepuasku. Tapi nyatanya mau ngeluh sampai kapan pun ga akan ada gunanya. Aku sering berpikir walaupun hidupku kaya gini tapi menurutku Tuhan emang udah ngasih yang terbaik buat hidupku melalui jalan - jalan yang Dia buat yang menurutku lebih sering menguntungkanku daripada menyusahkanku. Mungkin Tuhan mau nunjukkin gimana rasanya ga dihargain biar aku bisa belajar buat ngehargain orang, mungkin Tuhan mau nunjukin gimana rasanya disakitin biar aku ga nyakitin orang, mungkin Tuhan juga pengen nunjukkin kalau hidup itu makin lama makin rumit sesuai dengan tahap perkembangan usiaku. Mungkin telat banget, tapi aku sekarang pengen bersyukur dengan apa yang terjadi padaku, aku ngerasa hidupku lebih menyenangkan sekarang. Dengan adanya kejadian - kejadian yang terjadi beberapa tahun ini, aku jadi bisa belajar tentang arti sabar yang sesungguhnya, belajar tentang perbuatan baik tidak selalu dibalas dengan perbuatan baik juga, aku juga banyak belajar dari jarak dan bagaimana caranya membunuh masalah yang muncul karena jarak, aku belajar bagaimana cara mengontrol egoku dan menghadapi ego orang lain, aku jadi tahu apa yang harus aku lakuin, aku jadi tau gimana pandangan teman - teman yang lain terhadapku. Apapun yang terjadi sama aku sekarang , aku bersyukur, karena aku jadi lebih tahu gimana aku harus bersikap, kapan aku harus cerita sesuatu, apa dan kepada siapa aku harus cerita tentang sesuatu, karena orang yang mengenalku mungkin belum mengerti dan tidak akan mengerti tentang ceritaku dan belum tentu mau mengerti. Tuhan sering nunjukin gimana ribet dan banyak cobaan dan tantangan dalam hidup, Tuhan juga udah ngajarin tentang caranya ngambil keputusan sesuai hati nurani. Tuhan juga ngajarin tentang caranya untuk memutuskan keputusan mana yang harus dirubah atau dipertahanin. Dan yang jelas, seperti yang udah aku katakan sebelumnya, aku bukan anak kecil yang akan balas mendorong ketika didorong, bukan ikan yang gampang kepancing sama umpan enak dan umpan busuk, bukan tipe yang akan membalas api dengan api. Aaaahhhh, apa pun itu, apa pun yang terjadi padaku, dimanapun dan kapan pun terjadinya, itulah jalanku, itulah hidupku, mau ga mau aku harus siap dan kuat buat menghadapi setiap peristiwa yang udah dijadwalkan Tuhan untukku. Take it easy, make it simple, and enjoy every show in my life :)

Selasa, 16 April 2013

A Morning Letter :)

01.00 a.m ~ My alarm reminder beeping & Suddenly I wanna write ~ What's up sweetheart? How are you? I really miss you with all the things we've been through. Today we're already 3,5 years living our life together. I want you to know how much I appreciate all of the things that you've done for me. You always make me feel needed, wanted, and cared about. I'm so sorry for what I've done and how I've acted. I'm sorry if I'm so crazy and selfish. You're absolutely amazing and I believe in you. Thank you so much for make me always smiling, laughing, and having a good time. When I'm in your arms I feel so safe. It is unbelievable how I can be myself around you and feel so close to you. I couldn't imagine my life without you. I may not be the nicest or the best girlfriend sometimes, but I promise you that I will treat you how you deserve to be treated. I've never had second thoughts or regrets about us with all the tears and trouble that we've been through. You've made me see that life has so much to offer. You encourage me to aspire to be my best. You've opened my eyes to love and happiness. I'm glad that you came into my life. I'm proud of your positive change process. I love you more than I can say. I just love everything about you, your joke, your magical eyes, the sound of your voice and your gentle touch. I miss everything about us when were apart. You are my best and mean the world to me. Maybe you're bored because I have said about this many times. I just wanna say that I don't want to lose you and I want you to be happy. I want to spend the rest of my life with you.