WANNA LIKE A BUTTERFLY....:)

Rabu, 28 Maret 2012

Sesosok Laki-Laki yang menjadi semangat hidupku :)

Cuma pengen nulis dikit pas lagi suntuk tugas sama kuliah...apa lagi bentar lagi ujian.Postinganku kali ini semacam tulisan ABG labil mungkin jatohnya,,hehehe Pagi ini aku pengen nulis tentang pacarku, pacar yang aku anggap sebagai kakak, teman, sahabat, tempat curhat, dan sebagainya. Namanya Muhammad Wahib Fadlullah, tapi nama panggilannya "WAWA", umurnya 3 tahun di atasku, makanya kadang aku anggap jadi kakak, sosok dewasa, ngemong, tapi kadang sedikit childish dan manja. Selain jadi kakak , aku suka anggep dia kaya sahabatku, semua hal yang terjadi di hidupku pasti aku share ke dia, entah itu menyenangkan, menyedihkan, menyesakkan, aku share cuma untuk mengurangi beban atau hanya untuk sekedar berbagi saja. Cuma dia yang bisa bikin aku ketawa dan nangis dalam satu waktu. boleh dibilang dia itu penyemangat hidupku.ga munafik memang kalau aku sering menangis setiap ada masalah sama dia,aku pasti tertawa ketika dia di sampingku.aku nyaman ketika dia ada bersamaku. 2,5 tahun sudah kita jalani bersama, dan kita LDR antara jogja-malang, pastilah selama 2,5 tahun ini banyak sekali hal yang terjadi antara kita, susah, sedih, jenuh, bosan, senang kita jalani bersama.ama-sama mencoba bertahan dalam kerasnya kehidupan LDR. Memang kita tidak bisa seperti pasangan lain yang bisa jalan setiap hari, makan bersama, nonton, main sesuka hati, tapi setidaknya kita menikmati setiap fase-fase pertemuan kita. mencoba memanfaatkan setiap waktu pertemuan untuk membuat moment ondah Jujur, kalau bicara sifat jauh sekali kita, cukup berbeda, tapi berusaha untuk saling mengerti. Aku bersyukur sekali Tuhan telah mempertemukanku dengannya, sosok yang menyenangkan, santai, cuek, dan insya Allah super care, walaupun cara menunjukkan perhatiannya beda dengan yang lain. Aku mencoba memahami setiap liku hidupnya, mencoba mengerti semua tingkah lakunya, mencoba untuk selalu ada ketika dia membutuhkan, mencoba menghibur ketika bersedih, mencoba menyemangati ketika lelah. Dia itu gamers, yang uda kepincut sama DOTA, hidup matinya ada di dota. Maniak dota dan aku selalu menjadi prioritas kedua setelah DOTA,aku selalu mencoba untuk mendukung hobi DOTA Nya yang menurutku tidak merugikan itu, mencoba untuk tidak mengeluh ketika hari2nya dihabiskan untuk DOTA, karena aku sadar aku tidak bisa menemaninya dan menghiburnya seperti DOTA. Aku juga sadar Dia lebih dulu mengenal DOTA daripada mengenalku. Terima Kasih Tuhan karena Engkau telah menitipkan sosok yang membuat hidupku lebih berarti,berwarna, lebih nyaman, aku pasti akan menjaganya semampuku, sekuat tenagaku Tuhan. I love him so much God:) Terima kasih untuk pacarku yang selalu mencoba bertahan di setiap persimpangan hidup yang menyulitkan, masih berusaha menghargaiku yang sudah cukup lama menjalani hari-hari bersamanya.Masih menjagaku walau akau tak pernah tahu apa yang sebenarnya dia rasakan. Aku hanya mencoba menjadi sosok tulus dan ikhlas untuknya :) Thanks a lot for your love boo, setelah orang tuaku, kamu lah alasanku untuk tertawa dan menangis selama ini :*

Minggu, 18 Maret 2012

Ketika diri tak mampu berpikir jernih. Percaya Hati.



Ketika mereka berkata "tidak", hatiku berkata "iya"..
Ketika mereka berkata "iya", hatiku berkata "tidak"..
'Dilema', mungkin itu kata yang tepat ketika aku meminta solusi dari beberapa teman terbaikku, tentu saja setiap ada masalah apapun itu aku selalu bercerita ke teman dekatku, entah itu hanya untuk meringankan seonggok beban yang menempel di pundakku atau hanya ingin mempunyai teman ngobrol demi melupakan masalahku,,

Aku mungkin sedikit Naif ketika menganggap semua orang akan baik padaku ketika aku melakukan hal yang baik untuk mereka. menganggap pasanganku akan selalu setia ketika aku selalu berusaha untuk selalu setia disini.

Logika dan Perasaan memang harus seimbang untuk menghadapi semuanya, tapi aku justru bingung dan tidak suka ketika logika ku berjalan,kadang logikaku memaksaku berfikir sangat jauh dan membuat hatiku ragu.Aku cenderung mengabaikan logikaku untuk menghilangkan semua keraguan di hatiku.

PERCAYA HATI, itulah yang aku terapkan dalam hidup, ketika otakku sudah tidak sanggup untuk berpikir jenih,ketika otakku kalut setiap memikirkan liku-liku keehidupanku,aku selalu percaya hatiku ketika mengambil keputusan,bukan karena aku bodoh ketika melanjutkan sesuatu yang sudah hancur, mempertahankan sesuatu yang sudah dirusak dan dihiasi kekecewaan, tetap percaya walaupun sempat tertipu, tetap baik walaupun tahu beberapa orang tidak suka dan mencemooh bahkan memaki di belakangku.

Aku percaya hati beserta keikhlasan dan ketulusan yang ada di hatiku bisa mengubah semuanya,baik dari sikap,sifat dan perbuatan.Tuhan memang Maha Sempurna yang sudah menciptakan hati yang sangat kecil tapi bisa menampung banyak hal di dalamnya,seperti keikhlasan, ketulusa, dendam, amarah, lelah,dll. Sekali lagi, Ketika otakmu tidak bisa berpikir jernih, percaya dan gunakan hatimu :)